Selasa, 16 Februari 2010

Menguak peninggalan bersejarah candi gedong songo


Percandian gedong songo terletakl di kaki gunung ungaran, kira- kira diketinggian 1200- 1300 m diatas permukaan laut. Secara administrative candi gedong songo terletak di desa candi, kecamatan ambarawa kabupaten semarang.adapun secara astronomis terletak pada 110 ‘ 14’ 18’ BT dan 7’ 12’ 16 LS. Percandian gedong songo merupakan kompleks candi yang terdiri dari sembilan kelompok candi. Seluruh bangunan percandian gedong songo dibuat dari batuan andasit. komplek candi ini pada awalnya disebut candi “gedong pitoe” karena pada waktu itu ditemukan oleh Rafles hanya terdiri dari tujuh kelopok bangunan candi. Namun selanjutnya ditemukan dua kelompok candi sehingga dinamakan candi gedong songo . kata gedong ( jawa ) berarti bangunan songo berarti 9 jadi candi gedong songo adalah sembilan candi.meskipun menurut nama yang diberikan sembilan kelompok candi, maka saat ini hanya terdapat lima kelompok candi yang masih utuh.sedangkan keemopat candi lainnya sudah runtuh dan hanya tinggal pondasi atau dasarnya saja. Kelima kelompok candi tersebut letaknya berpencar, dimulai dari candi gedong I yang terletak paling bawah sampai dengan candi gedong V yang terletak paling atas. Kelima bangunan candi itu telah dipugar oleh Dinas Purbakala. Candi gedong I dan Gedong II telah dipugar pada tahun 1928 –1929 dan 1930 –1931, sedangkan candi gedong III, IV dan V tahun 1977 –1983 . Percandian gedong songo merupakan kelompok percandian yang bercorak agama hindu. Hal ini dapat diketahui berdasarkan arca dan relief yang menempati relung –relung bangunan candi. Seperti arca Ciwa Mahadewa , ciwa mahaguru, ganeca ,durga mahisasuramardhini, nadiswara dan mahakala serta yoni yang terdapat pada bilik candi.keistimewaan dari percandian gedong songo antara lain terdapat arca gajah dalam posisi jongkok ( njerum :jw ) dikaki candi gedong III, dan yoni dalam bentuk persegi panjang yang terdapat di bilik candi gedong I. Mengenai masa pendirian candi gedong songo belum diketahui secara pasti , namun dari bentuk seni bangunan para ahli menafsirkan pendirina candi gedong songo hampir semasa dengan percandian dieng yang dianggap candi hindu tertua di jawa tengah. Dengan demikian candi gedong songo dibuat dalam kurun waktu abad ke VII –IX Masehi. Dalam kesempatan ini gue mencoba hiking ke gunung yang paling ramai dan sering dikunjungi para remaja maupun pemuda disekitar semarang dan ambarawa, hanya sekedar rekreasi, camping maupun summit ke puncak gunung ungaran.gue sendiri memilih untuk hiking karena keterbatasan alat yang tidak dibawa karena hanya kebetulan saja mampir ke gunung ini, disini banyak sekali keunikan. Dan mulai dari sinilah gue mencoba mengexploitasi apa yang menjadi fenomena gunung ungaran itu sendiri, konon gunung ini banyak menyimpan banyak cerita yang berhubungan dengan cerita mahabarata dalam perwayangan. Gunung yang paling strategis dan mudah dijangkau membuat gunung ini selalu ramai di singgahi tiap libur akhir semester atau hari raya besar. Udara yang sejuk, perkebunan mawar dan hutan yang masih lebat mendominasi kawasan ini, dan masih terdapat beberapa jenis hewan langka. Untuk mengakses lokasi candi gedong songo sangat mudah, dari kota ambarawa hanya berjarak sekitar 15 km yaitu arah barat melewati objek wisata bandungan. Dari arah terminal semarang naik bus kecil jurusan bandungan /gedong songo. Dari arah joyjakarta naik bus jurusan semarang turun di kota ambarawa. Disambung dengan naik angkot ke bandungan /gedong songo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar